Advertising

Rabu, 07 Juli 2010

Siasat Memperoleh Order

Persaingan tak mungkin lagi terelakkan dalam berbisnis. Dari sudut manapun, kompetitor pasti ada dan menawarkan sesuatu yang mungkin berbeda dengan usaha yang kita kelola. Ada yang memberikan harga murah, diskon dengan term tertentu, service purna jual, antar jemput dan sebagainya. Namun semua tak akan berarti bila tanpa produk yang berkualitas serta pelayanan yang memuaskan konsumen. Bila ada dana berlebih, anda dapat meng-upgrade mesin yang telah usang dengan teknologi terbaru.

Tulang punggung keberlangsungan dari suatu bisnis percetakan, desain grafis, bisnis rumahan, internet marketing, bisnis online atau bisnis Indonesia lainnya adalah order pesanan. Suplai pekerjaan atau pemesanan order cetak maupun order desain biasanya selalu datang dari pelanggan tetap yang senantiasa memakai jasa yang anda sediakan. Bisa juga dari beberapa customer yang baru pertama kali datang dan menggunakan layanan dari anda.

Tidak selamanya konsumen akan datang menghampiri anda dengan order cetaknya setiap saat, kontinyu dan teratur. Apalagi di zaman Krisis Keuangan Global saat ini, repeat order dari loyal customer akan semakin berkurang. Ada suatu periode di industri percetakan, dimana kebutuhan cetak dan promosi lainnya menunjukkan grafik yang menurun cukup tajam. Kadang pula begitu lama periode mandeg-nya. Ini disebut sebagai periode paceklik order.

Beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk menyiasatinya adalah sebagai berikut:

  1. 1. Menciptakan Win-win Solution business (system bagi hasil)
Meningkatnya persaingan usaha dibidang yang sama yakni Bisnis Usaha Percetakan dan kecenderungan para konsumen mencari harga beli yang relatif lebih murah, anda bisa menciptakan suatu kondisi bisnis yang bersifat win-win solution business (sama-sama diuntungkan). Terobosan dan inovasi cara berbisnis ini jarang dilakukan oleh kalangan percetakan, bahkan mungkin banyak yang alergi dengan cara ini. Idenya cukup jeli dan bisa dijadikan alternatif menambah market anda. Metode ini dinamakan: bagi hasil

Bayangkan, bila anda hanya menunggu order cetak yang akan datang atau melaksanakan repeat order dari konsumen secara konvensional, maka tingkat margin yang anda peroleh mungkin berkisar antara 10% - 20% saja. Tapi dengan berbisnis memakai metode ini, kemungkinan pencapaian marginnya bisa mencapai 40% - 60%. Darimana diperoleh prosentase margin yang begitu tinggi? Pada prinsipnya, Metode Bagi Hasil Order Cetak mengedepankan bisnis bagi hasil yang amat transparan dan adil, saling percaya penuh antar sesama pelaku. Pola kerja selengkapnya dapat anda pelajari disini.

  1. 2. Perbanyak Tenaga Freelance Marketing
Mengapa Freelance Marketing lebih diutamakan? Penyebab utamanya adalah motivasi mereka biasanya lebih tinggi daripada tenaga Fulltime Marketing. Terserah anda, bagaimana cara menerapkan pola renumerasi bagi Freelance Marketing (tenaga marketing) yang anda.

Menurut pengalaman penulis, biasanya mereka selalu meminta kelonggaran waktu kerja yang amat luwes. Dalam arti, jam kerja mereka tidak mau dibatasi dengan pola jam kerja kantor konvensional. Mereka kadang hanya datang setor muka lalu keluar kantor, masuk lagi 2-3 hari kemudian (tapi dengan membawa order tentunya!). Banyak kelonggaran dan keleluasaan yang harus diberikan oleh perusahaan bagi kaum marketing ini dibandingkan dengan staf lainnya. Rata-rata mereka tidak digaji secara tetap. Berlakulah bijaksana dalam mengatur dan memperhatikan kesejahteraan mereka.

Apa manfaatnya anda merekrut tenaga marketing tipe freelance ini, apalagi dalam jumlah banyak?
  1. Pakailah prinsip lebih baik banyak order dengan margin keuntungan sedikit, tetapi tetap berkelanjutan daripada sedikit order dengan untung besar tetapi cuma sesekali saja mendapatkannya.
  2. Income usaha anda akan stabil setiap bulannya karena terpenuhi oleh banyaknya order yang mereka suplai.
  3. Anda bisa melewati masa paceklik order pada periode tertentu bahkan di era krisis ekonomi global saat ini.
  4. Anda mendapatkan banyak referensi baru konsumen yang mengorder cetak kepada perusahaan. Tapi ingat, konsumen yang masuk melalui Freelance Marketing akan selalu loyal mengikuti kemanapun sang marketing tersebut pergi. Jadi jagalah etika dengan tidak menyerobot loyalitas konsumen tersebut dari tangan si marketing ini.
  5. Suasana tempat usaha lebih hidup dan bersemangat. Banyak ilmu dan pengalaman berbeda yang dibawa oleh masing-masing tenaga marketing. Manfaatkan dan sinergikanlah kemampuan mereka semaksimal mungkin
  6. Mengubah Tampilan Tempat Usaha
Agar konsumen baru anda menjadi loyal dan mau datang kembali ke tempat usaha percetakan anda, cobalah anda sedikit berusaha merapikan tempat usaha anda ini. Pada umumnya percetakan adalah tempat yang paling semrawut (berantakan) dan terkesan agak kotor (jorok). Hal ini sudah menjadi trade mark yang melekat pada pelaku industri percetakan, usaha skala kecil, bahkan tingkat menengah/ besar.

Bila anda ingin menghilangkan kesan negatif tersebut, tidak ada salahnya anda berusaha mengubah image demikian dengan cara merapikan barang-barang stok (kertas) yang terlihat asal tumpuk saja. Tempat tinta dirapihkan. Bekas tinta cetak pada tembok, dihapus (dicat) kembali agar terlihat bersih. Yang paling utama adalah membersihkan mesin cetak anda agar kelihatan kinclong. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam mendidik para pegawai anda agar bersikap lebih bersih. Juga diperlukan kemauan dan contoh yang ekstra keras dari anda sendiri sebagai pemilik usaha, agar perilaku bersih dari anda dapat ditiru oleh bawahan anda.

Bagi para pemain bisnis percetakan, bila ingin mendatangi suatu tempat produksi cetak untuk keperluan bisnisnya, hal pertama kali yang diingat adalah bagaimana suasana tempat tersebut. Kalau sudah cocok dengan suasana, lingkungan, pola kerja dan para pekerjanya di tempat tujuannya biasanya mereka enggan berpindah ke lain hati. Nah, untuk mempertahankan konsumen loyal seperti ini, cobalah anda sebagai pengusaha percetakan berkorban sedikit dengan merapikan tempat usahanya seperti cara tersebut diatas. Kalau bisa tampilan luar kantor anda dicat ulang dengan warna yang rada-rada nge-jrenk (ada ciri khas). Kalau nggak ada biaya, tidak perlu direnovasi fisik, cukup beri warna pembeda minimal setiap awal tahun baru.

Perhatian ekstra perlu ditujukan pada tampilan lay-out ruang resepsionis sebagai ujung tombak usaha anda. Beri sentuhan khas anda pada ruang ini. Utamakan kenyamanan konsumen dalam hal menunggu, sebab konsumen percetakan rata-rata sanggup menunggu order cetaknya lebih dari 2-5 jam lamanya. Beri pelatihan kepada penerima order agar ramah dan banyak perhatian kepada customer. Tidak perlu terlalu mewah sesuaikanlah dengan skala usaha anda, asalkan konsumen betah dan nyaman berlama-lama di tempat anda, apalagi konsumen yang baru pertama kali datang ke tempat anda.

Dengan berbagai siasat itu diharapkan usaha yang Anda kelola dapat membuat strategi kuno, dapat menyesuaikan dengan keadaan sekarang yang menuntut perubahan dan keluwesan dalam berbisnis. Bisnis cetak juga merupakan bisnis kepercayaan. Apabila pelanggan puas, maka akan terus memakai jasa Anda.

(L .Kristianto, bahan dari bisnisdigital.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar