Advertising

Senin, 13 April 2015

Belajar dari Pengalaman

Pernahkah anda mendengar banyak kata-kata bijak yang menyatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik? Sebenarnya tujuan dari kata-kata hanya untuk memotivasi kita agar tidak meremehkan pengalaman, karena banyak orang yang belajar tapi tidak mau bertindak. Tapi dalam kenyataannya, mengalami segala hal sendiri tidak ada maknanya jika tidak didasari dengan belajar dari pengalaman orang lain.

Tuhan telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Setiap dari kita saling membutuhkan satu sama lain. Jika ada orang yang memilih untuk mengalami segala hal sendiri dan mengabaikan pembelajaran dari orang lain, tentunya ia telah menghabiskan banyak waktu untuk mengalami beberapa hal yang seharusnya bisa ia ketahui di awal.

Contohnya sederhana, ketika seorang laki-laki hendak berenang menyeberangi sungai yang belum pernah ia singgahi. Ia tidak mengetahui bahwa sungai tersebut penuh buaya yang kelaparan. Akhirnya, karena ia tidak mau belajar dan mengandalkan pengalaman lalu ia menyeberang. Apa yang terjadi?

Kemungkinan besar ia akan menjadi korban sesuatu yang seharusnya ia ketahui di awal. Terus bagaimana dengan orang yang menganggap dirinya sukses hanya melalui pengalaman pribadi? Orang yang tidak sekolah SD tapi jadi pengusaha sukses? Orang yang bisa jadi pemimpin tanpa kuliah? Perlu kita ketahui, belajar bukan berarti hanya di sekolah. sekolah hanyalah satu aspek dari tiga aspek terpenting pendidikan (dua lainnya adalah lingkungan dan keluarga), masih banyak aspek-aspek lainnya.

Mereka yang mengatakan bahwa orang bisa sukses hanya dengan mengandalkan pengalaman pribadi adalah tidak tahu konsep yang benar. Sebenarnya, sebagai awal dari ia memulai sesuatu, baik bisnis atau apapun, ia belajar dari pengalaman orang lain. Contohnya, salah seorang self-made billionaire terbesar di dunia sekarang ini, Shedon Andelson. Ia memulai karirnya dengan menjual Koran di usia 12 tahun, setelah itu ia mencoba 10 jenis usaha hingga ia menjadi seorang billionaire. Jika secara sekilas anda bisa mengatakan bahwa ia bisa sukses karena pengalaman sendiri. Tapi sebenarnya dibalik semua itu ada pembelajaran. Belajar dari melihat, mendengar, dan membaca. Bagaimana di usia 12 tahun ia terpikir menjual Koran? Ia melihat orang lain yang menjual koran dan mendapatkan untung. Bagaimana ia bisa berfikir menjual perlengkapan toilet ke hotel?

Tentu ia belajar dari orang lain, memperoleh informasi dari orang lain bahwa hotel membutuhkan perlengkapan toilet dan menjual perlengkapan toilet ke hotel itu menguntungkan. selain itu, salah satu bisnis terbesarnya adalah membangun Sky Park Resort. Bagaimana ia bisa membangun Sky Park Resort? Jika ia langsung membangun tanpa ilmu pastinya tidak akan menjadi besar. Ia belajar dari orang lain, belajar dari buku, belajar dari melihat, belajar dari para pakar, mendengarkan saran orang lain. Itulah arti pembelajaran.

Maka, pengertian pengalaman adalah guru terbaik bukan berarti hanya pengalaman yang diperoleh sendiri. Tapi pembelajaran dari pengalaman orang lain. belajar dari orang lain berada di urutan pertama, setelah itu baru pengalaman pribadi. konsep inilah yang membuat peradaban dunia terus berkembang. Standar hidup masyarakat di dunia bisa menjadi seperti sekarang ini karena belajar mengambil ilmu dari para pendahulu, lalu mengembangkannya. karena mengambil hal-hal baik dari orang terdahulu adalah baik, dan melakukan inovasi dengan dasar pengalaman orang terdahulu itu lebih baik.

Tapi, banyak sekali orang yang belajar tapi malas bertindak. Walaupun sebenarnya itu lebih baik daripada malas belajar dan malas bertindak, dan hanya bertindak tanpa belajar. akhirnya kebiasaan seperti ini mengakibatkan banyak orang bijak yang mengatakan pengalaman (pribadi) adalah guru terbaik. ini dikemukakan agar orang-orang yang sudah belajar mau untuk bertindak (mengalami sendiri). jadi kata-kata ini hanya berlaku bagi yang sudah belajar, bukan bagi orang yang belum belajar. Jika orang yang belum belajar percaya 100% dengan kata-kata tersebut, yang ada hanyalah membahayakan dan merugikan dirinya sendiri. Hidup tidak efisien dan menyulitkan. Yang benar adalah belajar dari orang lain terlebih dahulu setelah itu mengalami.

Bagi yang sudah belajar tapi malas bertindak, ketahuilah bahwa anda telah memperoleh nilai 1, tinggal satu langkah lagi untuk memperoleh nilai 10. Untuk memperoleh nilai sepuluh kali lipat itu butuh perjuangan keras, dan kadang bertindak itu sangat sulit bagi orang yang sering menghabiskan banyak waktu untuk belajar dari orang lain. Saatnya menggandakan nilai 1 tersebut menjadi 10 dengan mengasah mental untuk bertindak.

Karena ilmu tanpa pengamalan bagai pohon tanpa buah. Bergeraklah karena dalam setiap gerakan terdapat berkah dari Tuhan. (Darius AR/ amhardinspire.com. Foto: kaskus.co.id)

Kamis, 05 Februari 2015

Cara Meningkatkan Produktifitas Para Sahabat Designer

Saya seorang profesional
Produktifitas dan menagement waktu adalah hal penting dalam pekerjaan kita. Cara meningkatkan produktifitas kerja para desainer kini semakin dicari. Hari ini kami dengan senang hati membagi beberapa tips tentang bagaimana meningkatkan produktifitas kerja yang sering kali dipakai dan dijalankan oleh para master pekerja desain, dan bahkan terkadang secara tidak disadari pernah kita lakukan. Begitu pula Anda akan menemukan beberapa tips yang mungkin sama dengan tips produktifitas kerja dari para desainer atau para motivator.

Sebagian besar dari tips desain yang ada dalam daftar tips meningkatkan produktifitas kerja ini dapat dipakai dan dilakukan oleh setiap jenis orang yang kreatif. Kami berharap Anda dapat menemukan serangkaian tips ini berguna dan dapat membantu Anda untuk mempersingkat waktu dan tentu saja untuk dapat melakukan lebih banyak lagi. Dan juga kami ingin mengetahui teknik apa yang Anda gunakan dalam produktifitas kerja. Tolong, bagikanlah kepada kami pengalaman Anda melalui komentar yang ada dibawah.

1. Perencanaan
Perencanaan adalah hal terbaik untuk menyimpan waktu dan menjadi lebih produktif. Anda mempunyai banyak hal yang ingin Anda lakukan, bukan? Mulailah secepat mungkin, sekarang untuk berpikir bahwa dengan cara ini Anda akan dapat mengerjakan apapun dengan lebih cepat dan lebih baik. Salah! Anda harus meluangkan lebih banyak lagi waktu Anda untuk merencanalan apa yang paling penting untuk dilakukan, apa yang kurang perlu dan kemudian tentukan mana pekerjaan yang tidak dapat ditunda. Secara personal saya menggunakan perencanaan dan sketsa sebelum membuat setiap tutorial yang ada di Ahlinya. Pertama, saya membuat sketsa sederhana dengan pena ata pensil di notebook kesayangan saya, kemudian sedikit demi sedikit menambahkan detail, setelah itu mengoreksi dan aha! Banyak waktu terbuang dalam mendesain dan bereksperiman hanya untuk komposisi dan detail visual terselamatkan.

2. Gunakan daftar To-Do
To-Do list membantu untuk tetap terorganisir dan fokus hanya pada hal-hal penting. Juga merupakan alat untuk mengingat hal-hal yang biasanya Anda lupa untuk melakukannya. Saya sedang berbicara tentang tugas-tugas kecil seperti panggilan telepon, email balasan dll Anda dapat menggunakan real-post it notes atau yang virtual (contoh: hottnotes).

3. Singkirkan Gangguan
Kadang-kadang sangat sulit untuk memulai pekerjaan Anda karena banyak gangguan yang menyita waktu dan perhatian. Jika Anda benar-benar ingin menjadi produktif dan fokus pada saatnya bekerjam, matikan Skype, yM, TweetDeck (atau aplikasi lain yang Anda gunakan untuk Twitter). Juga email dan facebook yang memeriksa update setiap 5 menit adalah musuh produktivitas terbesar Anda. Gangguan bisa saga berupa TV, radio, hewan peliharaan atau bahkan keluarga. Jadi cari tempat di mana Anda nyaman dan dapat menjadi produktif sebaik mungkin dan mulailah bekerja.

4. Buatlah Diri Anda Disiplin
Buatlah bentuk disiplin yang realistis dan apa yang lebih penting, berusahalan untuk bekerja pada hal yang seperti itu. Misalnya mengatur waktu untuk memeriksa Facebook, Twitter dan account email. Tetapkan batas waktu untuk membaca blog, berita atau hal-hal lain yang Anda sukai.

5. Jangan Bekerja Terlalu Banyak
Ya itu terdengar EDAN! tetapi bekerja dengan lebih sedikit waktu, Anda akan lebih produktif dan kualitas pekerjaan Anda akan dalam kondisi prima. Jangan mencoba untuk bekerja 12-18 jam / hari karena pada akhirnya Anda akan lebih lambat, pikiran Anda akan suatu tempat di luar pekerjaan dan apa yang paling penting dari kualitas pekerjaan akan lebih rendah. Penelitian membutikan bahwa bekerja dibawah 6 jam dalam satu hari akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia, lebih produktif dan sehat. Memang tidak setiap orang bisa melakukannya, namun dengan usaha kita dapat melakukannya, minimal mengurangi TANGGUNGAN pekerjaan.

6. Bekerjalah di Waktu yang Pendek
Saya telah membaca saya banyak (buuuuuuuuanyak) artikel tentang produktivitas dan manajemen waktu. Saya benar-benar menyukai teknik Pomodoro atau hanya teknik 25 menit kerja. Buatlah jangka waktu 25 menit, 30 menit atau 40 menit dan bekerja, hanya fokus pada pekerjaan, ya itu sulit, tapi kemudian Anda akan memiliki istirahat cukup, minum secangkir air atau bernafas segar udara luar, bukankah itu memotivasi?

7. Selalu Fokus pada Tugas Tunggal (Serial)
Jika Anda membuat kartu nama, jadi desainlah kartu nama saja, tetapi jangan mencoba untuk menulis posting blog atau membuat logo pada waktu yang sama. Alasan yang masuk akal adalah pertama, Anda akan mengerjakannya dengan kualitas yang rendah, kedua Anda akan kehilangan perhatian dan ketiga – Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu melakukan tugas-tugas pararel, karena Anda menghabiskan beberapa detik beralih dari Photoshop ke editor teks atau dashboard blog pada browser Anda dll

8. Pikirkan tentang Tujuan Anda
Sebelum memulai pekerjaan berpikirlah tentang tujuan Anda yang paling menggairahkan dan memotivasi Anda, misalnya anda ingin pergi ke Bali untuk liburan Anda berikutnya sehingga Anda berpikir tentang matahari, tiupan angin ditamani segelas ice juice, deburan ombak, pijatan relaksasi dan mungkin Anda akan memasukkan suasana hati Anda ke dalam ruang lingkup kerja dan pada ujungnya Anda akan lebih produktif.

9. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik pada saat bekerja tidak untuk semua orang. Hal ini mungkin berlaku jika Anda adalah orang yang suka mendengarkan musik sambil membaca. Yang paling penting adalah bahwa Anda harus memilih sebuah genre yang tidak mengalihkan perhatian Anda dan tidak mengambil perhatian Anda terhadap karya desain Anda. Musik akan membantu Anda untuk menjadi lebih produktif atau kreatif (musik yang membangkitkan gairah dan motivasi). Secara pribadi saya mendengarkan musik dangdut (aye!) dengan volume rendah. Bangun di pagi hari bolehlah putar musik dangdut koplo dengan hentakan keras dan nge-beat, tapi kalau sudah waktu bekerja saya memilih dangdut slow.

10. Tetap Terorganisir
Anda adalah perancang, pengembang, ilustrator apapun, Anda menggunakan sumber daya (resources). Tekstur, pattern, font, ikon, vektor, gambar foto semua hal yang ada di harddisk Anda. Setiap kali Anda mencoba untuk menemukan di mana mereka berada dan Anda akan menghabiskan banyak waktu. Buat beberapa folder, misalnya Design, Kode, Grafis dan menempatkan semua file ke folder tersebut. Jangan terlalu diatur, jangan membuat folder terlalu banyak karena itu tidak cerdas dan Anda akan menghabiskan detik membuka dan menutup folder tersebut, detik menjadi hitungan menit dan bahkan jam dalam jangka panjang, misalnya Anda memiliki sepuluh folder yang tidak perlu, Anda menghabiskan 0,5 detik untuk membukanya dan 0,5 untuk menutupnya.

Jika Anda menggunakan mereka setiap hari: 10 folder x 0,5 detik x 2 x365 = ~ 1 jam / tahun hanya untuk membuka folder! Pikirkan tentang hal ini. Jika perlu buatlah shortcut pada destop Anda namun sekali lagi jangan terlalu banyak karena dapat membuat karya wallpaper kesayangan Anda tertutupi, bila memungkinkan gunakan shortcut keyboard global untuk masuk ke dalam folder tersebut, sudah banyak software yang mengcover masalah ini.

11. Gunakan Template
Jangan mencoba untuk menciptakan apapun setiap saat. Jika Anda adalah seorang web desainer membuat template psd kosong dalam resolusi yang sama, tambahkan pedoman, grid, membuat kelompok dan menyimpannya dalam format PSD untuk proyek-proyek masa depan. Pikirkan tentang berapa banyak waktu Anda habiskan setiap kali melakukan tugas-tugas tersebut. Begitu pula Anda desainer grafis, menggunakan template bukanlah sesuatu yang hina atau merendahkan kualitas desain Anda. Minimal template yang seharusnya menghasilkan sesuatu kesan berbeda harus bisa ditangani dengan baik, tidak semua template karakter untuk setiap produk pada proyek berbeda bukan? Mereka mempunyai kesan dan image mereka masing-masing.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang telah Anda upayakan untuk meningktkan produktifitas kerja Anda sebagai desainer? Tolong, berbagilah dengan kami.

Bila ada yang ditanyakan, saran, tanggapan dan ide kreatif silakan isi pada komentar, kami akan mencoba menjawabnya.

Prospek Sablon Kaos Digital

Usaha Sablon DTG kini semakin menjanjikan
Direct to Garment Printer adalah mesin cetak digital yang berfungsi untuk mencetak gambar langsung ke bahan kain, yang dipadukan dengan teknologi tinta tekstil. Tinta tekstil dapat menyerap pada permukaan kaos, kain, dengan sangat sempurna, kain tidak akan mudah luntur ketika dicuci ( cara pencucian yang wajar tentunya).

Tingkat penjualan kaos dengan tema yang unik atau custom sangatlah mudah kita jumpai dipasaran. Oleh karena itu,  segmentasi pasar masih sangat luas untuk memulai bisnis kaos ini. Dalam prakteknya, banyak sekali pelaku bisnis sablon manual yang saat ini mulai berpindah jalur menggunakan system digital dalam pengerjaan sablon kaos. Sablon manual memiliki banyak kelemahan, diantaranya :
  1. Order satuan = cost produksi mahal
  2. Kesulitan mempresisikan media dan obyek
  3. Sangat diperlukan pemahaman gradasi warna.
  4. Tinta sublimation dan transfer paper yang harganya relatih lebih mahal.
  5. Waktu produksi yang relatif lebih lama. dll
 Dari sekian banyak permasalahan yang timbul bila menggunakan system sablon manual, akhirnya banyak pelaku bisnis digital printing mencari konsep yang lebih efektif dan efisien untuk tetap menjalankan bisnis ini. So, perkembangan tekhnologi cetak direct to garment ( DTG ) semakin tumbuh subur dengan segala inovasinya. Salah satu peluang adalah pemain kaos Distro,  pelaku usaha distro semakin dimudahkan dalam pencapaian target profit, hal ini dikarenakan :
  1. Order satuan bisa dijalankan
  2. Hasil cetak lebih maksimal karena mengunakan printer resolusi tinggi
  3. Tidak diperlukan stock produk
  4. Tidak dipusingkan dengan metode pencampuran warna
  5. Proses produksi dalam hitungan menit
  6. Harga jual bisa lebih tinggi karena desain sesuai order/custom. dll

Prospek Usaha Printer DTG

Kalau anda pengusaha sablon manual yang ingin beralih menggunakan tekhnologi, ini adalah sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan dalam masa yang akan datang. Anda  bisa menerima order kaos satuan dengan cost produksi yang minim tapi kualiatas maksimal. Silahkan hubungi kami untuk berkonsultasi mengenai Tekhnologi Printer DTG. (Source: www.creatifprint.com)

Analisa Sederhana Memulai Usaha Bisnis Sablon

Sumber: www.f2bkonveksi.com

Perhitungan Tinta Warna CMYK :

Kita asumsikan harga tinta warna 100ml seharga Rp.140.000
Harga Tinta Warna Rp.140.000 x 4 = Rp.560.000
Tinta Warna 100ml Saya asumsikan bisa mencetak 100 kaos dengan Sistem Damper, jadi kalau Kita memakai system Mini Ciss sebanyak 10ml tinta bisa mencetak 10 kaos tanpa tinta putih.
Cost Produksi Rp.560.000 : 100 kaos = Rp 5600/Kaos
Perhitungan Tinta Warna CMWWYK :
Harga Tinta Warna Rp.140.000 x 4 = Rp.560.000
Harga Tinta Putih   Rp.375.000 x 2 = Rp.750.000

Cost Produksi :
 Rp.560.000  : 100 kaos = Rp.5.600/Kaos
 Rp.750.000  : 100 kaos = Rp.7.500/Kaos
 Total  = Rp.13.100/Kaos

Analisa Bisnis:
 Jasa Print Kaos Warna Terang Kita asumsikan Rp.25.000
Asumsi Dalam 1 hari mendapat order 5 kaos
Omzet : 5 x Rp.25.0000 x 30 Hari   = Rp.3.750.000
Modal : 5 x Rp.5.600 x 30 Hari       = Rp.   840.000
Penyusutan :Rp.   650.000
Keuntungan : Rp.2.260.000

Jasa Print Kaos Warna Gelap Kita asumsikan Rp.35.000
Asumsi Dalam 1 hari mendapat order 5 kaos
Omzet : 5 x Rp.35.000 x 30 Hari  = Rp.5.250.000
Modal : 5 x Rp.13.100 x 30 Hari   = Rp.1.965.000
Penyusutan : Rp. 1.450.000
Keuntungan : Rp.1.835.000

Tips dan Trik Memulai Usaha Digital Printing dengan Modal Kecil

Contoh cetak digital yang dilakukan lewat printer biasa
Sebagaimana kita ketahui bahwa, printer merupakan bagian dari laptop/ komputer yang mulai digandrungi, kenapa tidak, di jaman sekarang yang serba digital, untuk mencetak sebuah foto saja, kita hanya membutuhkan sebuah hp/ ponsel yang berkamera, komputer/ laptop dan yang pasti PRINTER.

Bahkan printer sekarang sudah tidak memerlukan lagi komputer/ laptop untuk proses cetaknya. Kita hanya memerlukan printer teknologi terbaru yang ada colokan usb_nya sebagai tempat ponsel berkamera tersebut. Apalagi printer2 sekarang harganya sudah terjangkau dengan fasilitas atau fitur yang lumayan. Untuk info detailnya, silahkan lihat artikel saya sebelumnya disini, printer terbaik dengan harga 1 jutaan dan printer yang cocok buat Mahasiswa.

Dengan harga printer yang terjangkau tersebut, selain digunakan untuk kebutuhan pribadi, printer tersebut juga dapat kita manfaatkannya sebagai sumber mata pencarian, seperti bisnis digital printing atau usaha cetak digital, misalnya usaha cetak foto, cetak undangan, kartu nama, spanduk bahkan usaha sablon kaos dan usaha2 cetak digital lainnya.

Sebagaimana kita ketahui, rata-rata hampir tiap orang sudah memiliki ponsel berkamera, dikarenakan harganya yang terjangkau pastinya. Maka ini merupakan suatu peluang usaha bisnis cetak digital atau usaha digital printing yang sangat menguntungkan, kenapa tidak? Dengan ponsel berkamera tersebut pastinya banyak foto-foto yang akan diabadikan mereka kedalam bingkai foto misalnya, bahkan untuk membuat pasfoto saja kita dapat dengan mudah membuatnya dengan ponsel berkamera tersebut.

Peluang usaha digital printing ini juga bisa dikerjakan sebagai usaha sampingan yang menguntungkan, bahkan kamu yang seorang pelajar atau Mahasiswa juga dapat menjalankan bisnis cetak digital ini, lihat infonya disini, bisnis yang cocok buat Mahasiswa.

Usaha Digital Printing membutuhkan berbagai proses untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, dengan kepuasan mereka akan kembali melakukan order.

usaha digital printingJika pesanan semakin besar, maka kita membutuhkan sebuah MESIN yang dikhususkan untuk digital printing, mesin cetak digital yang biasanya dipakai adalah Mesin Digital Printing dengan harga terbarunya sekitar 75 jutaan, mesin ini dapat mencetak hingga 5000 lembar per jam, tetapi hanya dapat mencetak warna hitam-putih saja. 

Kebanyakan pemula usaha digital printing ini menggunakan mesin cetak bekas, yang harganya pastinya terjangkau, sambil belajar mengenal mesin tersebut dan memahami permasalahan seluk-beluk tentang mesin tersebut, setelah kita mengerti benar dan bisnis tersebut sudah semakin besar, maka kita dapat menggunakan mesin yang lebih mahal dengan fitur yang lengkap lagi, untuk harganya berkisara hampir 3 miliaran (sungguh sangat terlalu… hehe). Mesin digital print ini dapat mencetak hingga empat warna dengan keungulannya yang mampu mencetak hingga 10.000 lembar dengan isian 9 folio.

Berikut tips memulai usaha digital printing dengan modal kecil:
  1. Tentukan target pasar atau konsumen, kebanyakan konsumen membutuhkan proses percetakkan yang cepat, seperti cetak brosur, cetak undangan, kartu nama dan lain-lain. Untuk itu pastinya kita membutuhkan mesin cetak digital yang berkualitas, dan pastinya kita membutuhkan modal yang cukup besar, harga printer digital printing seperti itu berkisar antara ratusan juta hingga miliaran rupiah. Untuk mengakalinya, mungkin kita bisa menekan biaya pembelian mesin digital printing tersebut melalui leasing atau kredit ke bank. Kita juga dapat membeli mesin printer digital printing tersebut dalam keadaan second alias bekas pakai. Untuk membeli mesin printing second ini, maka kita harus pintar dalam memilihnya, kalau kamu kurang mengerti tentang mesin tersebut, sangat disarankan untuk membawa teman yang pintar dalam urusan mesin digital printing tersebut. Usaha digital printing pastinya sudah sangat menjamur di kota-kota besar, kalau target kamu di kota maka kemungkinan besar sudah banyak para pengusaha lainnya yang lebih dulu membuka bisnis digital printing tersebut. Kamu kemungkinan besar tidak akan bisa memenangkan persaingan tersebut, biarpun kamu melakukan perang harga dengan mereka. Jadi solusinya adalah lebih baik kita memasang target pasar premium saja, seperti targetnya para perusahaan atau para konsumen yang mau membayar lebih banyak untuk hasil produksi yang berkualitas tinggi. pelanggan seperti ini biasanya perusahaan yang mementingkan kualitas dari pada harga, dengan cara demikian maka biarpun pelanggan yang kita miliki sedikit tapi hasil keuntungannnya akan sama atau bahkan lebih besar daripada pengusaha digital printing lainnya.
  2. Pilihlah mesin digital printing dengan kecepatan tinggi, keuntungan menggunakan Mesin dengan kecepatan tinggi pastinya akan membuat kamu menerima lebih banyak order. Kecepatan rata2 yang diperlukan untuk mencetak normal adalah sekitar 6 - 9m² per jam. Contohnya mesin digital printing Mutoh VJ-1324 yang memiliki kecepatan hingga 28m² per jam, pastinya akan lebih banyak order yang bisa kamu kerjakan dalam sehari.
  3. Pilihlah mesin digital printing yang HEMAT TINTA yang pemakaian tinta hanya 8 -15cc per m² tapi kualitas gambar yang cukup tajam dan jarang salah cetak. 
  4. Pilihlah Mesin digital printing dengan Software RIP Terbaik, apakah yang dimaksud RIP software itu? Software RIP adalah suatu program untuk mengatur dalam penggunaan tinta, seperti berapa banyak yang dibutuhkan dan di titik mana tinta harus disemprotkan. Untuk software RIP terbaik dan terkenal saat ini salah satunya adalah software RIP Caldera. 
  5. Dan tips terakhir dari saya adalah pilihlah mesin printing yang menggunakan teknologi FUZZ, FOG dan WAVE. Teknologi printing selain dari ketiga nama diatas biasa mengunakan teknik cetak yang segaris, yang kadang2 hasilnya akan terlihat bergaris-garis dan warna yang tidak merata. Teknologi FUZZ, FOG dan WAVE menggunakan teknik digital printing mesin yang cara kerjanya bergelombang dan penyemprotan tinta lebih merata ke tiap titik-titik. Dan hasilnya dipastikan jauh lebih tajam dan sempurna daripada teknologi lainnya.
Nah, lalu bagaimana memulai usaha percetakan digital printing bagi kamu yang masih newbie atau awam tentang dunia percetakan?

Printer biasa tetapi kualitas yang luar biasa
Untuk merintis atau memulai usaha percetakan digital ini, hal yang utama yang kita butuhkan adalah KEMAUAN untuk BELAJAR, apalagi bagi kamu yang masih belum mengenal dunia percetakan, untuk belajar usaha cetak digital tersebut bisa kita dapati melalui teman yang pastinya sudah mengenal lebih jauh tentang dunia percetakan, mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan atau juga kamu dapat belajar melalui browsing di Internet, sedikit membingungkan pastinya hehe..

Nah, untuk memudahkan teman-teman dalam BELAJAR memulai usaha percetakan, maka saya mereferensikan kepada teman-teman semua untuk belajar memulianya dengan mengunjungi http://saodesign.blogspot.com/ disana banyak ilmu percetakan yang diajarkan, mulai dari MENENAL usaha percetakan, MODAL yang diperlukan, mengenal PERALATAN usaha percetakan, memilih peralatan MESIN CETAK yang tepat, KEMAMPUAN untuk menjaring pasar, kemampuan untuk bisa membuat barang cetakan sesuai dengan keinginan pasar, hal-hal yang perlu diperhatrikan dalam mengerjakan ORDERAN dan banyak tips-tips lainnya yang dibahas. (Monggo ke TKP gan... )

Sebuah panduan yang menjelaskan langkah demi langkah memulai usaha percetakan tanpa harus punya modal perlengkapan cetak sendiri.

Semoga Tips memulai usaha digital printing dengan modal kecil diatas dapat menjadikan sedikit informasi atau referensi buat teman-teman semua dalam memulai menjalankan bisnis digital printing tersebut. Semoga bermanfaat.

Peluang Usaha Jasa Percetakan Digital

Salah satu produk design dan cetakan SAO Design
Salah satu peluang usaha yang kini semakin populer dan banyak dibutuhkan adalah bisnis percetakan digital atau digital printing. Tentunya kita semua tahu dengan semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan produk kreatif seperti printing kaos, mug, pin atau media pajang seperti poster, spanduk hingga baliho menjadi hal yang kian dibutuhkan. Nah, kenyataan inilah yang bisa kita tangkap sebagai peluang dalam membuka usaha percetakan digital.

Dalam membuka usaha digital printing ternyata tidak terlalu sulit, bahkan bagi anda yang belum mempunyai dasar ilmu grafis dan percetakan pasti bisa jika benar benar tertarik mendalaminya. Dengan modal yang tidak terlampau besar yaitu kisaran 5-15 juta, kita sudah dapat membuka sebuah usaha digital printing dengan omset yang menggiurkan. Yang terpenting dalam usaha ini adalah kreatifitas dan memanfaatkan moment yang ada.


Salah satu kisah sukses bisnis digital printing yang mungkin bisa menjadi inspirasi kita adalah Wanabi Print. Dengan awalnya yang masih buta akan dunia cetak mencetak, terbukti tidak menjadi penghalang sang pemiliki usaha ini meraup sukses besar. Ingin tahu lebih dalam? Tips dan Trik Memulai Usaha Digital Printing dengan Modal Kecil

Rabu, 07 Juli 2010

Pengecekan Film Separasi dan Proofing

Apabila kita akan melakukan cetak suatu produk, sebelumnya kita melakukan desain dengan mempergunakan software seperti: InDesign Pagemaker ataupun aplikasi Publishing yang lain. Kemudian sebelum naik cetak kita perlu membuat film sebagai bahan untuk membuat pelat cetak. Dalam pembuatan film tersebut ada beberapa hal yang dilakukan pengecekan kualitas dari film separasi, antara lain : density dan linerisasi.

1. Density
Adalah nilai kepekatan film separasi. Nilai density maksimum yg disarankan adalah 3.8 - 4.2 D. Untuk mengetahui nilai density suatu film, harus menggunakan alat ukur densitomer transparancy. Nilai density yang rendah akan mengakibatkan warna solid pada hasil cetakan akan terlihat pudar atau warnanya tidak pekat. Salah satu penyebab density rendah adalah karenakan kondisi processor yang kurang baik.

2. Linearisasi dot (raster)
Linearisasi dot artinya raster 50% pada file digital harus keluar 50% juga pada film dengan toleransi lebih kurang 2%

Kemudian untuk dapat melihat hasil cetak dan melakukan penecekan secara visual dari film tersebut, kita memerlukan yang disebut dengan proof. Proses pembuatan proof ini dilakukan satu per satu seperti pada percetakan menggunakan mesin satu warna. Saat ini kondisi mesin proof semakin kurang optimal dan sudah tidak diproduksi lagi, sehingga suku cadangnya sudah tidak lagi ditunjang oleh vendor (pembuatnya) dan biaya perawatannya menjadi lebih mahal. Saat ini dikenal adanya progressive proof.

Progressive proof adalah suatu proses proof cetak yang dilakukan menggunakan sistem cetak offset dalam bentuk yang lebih sederhana dan manual.. Progressive proof sering disebut juga proof konvensional atau proof manual. Progressive proof ini digunakan sebagai panduan warna percetakan. Sistem ini digunakan selama alur kerja kita masih menggunakan imagesetter (CtF). Kemudian ada lagi yang disebut dengan Digital Color Proofing.

Digital Color Proofing, yaitu pencetakan proof dengan memakai proses cetal digital. Tidak semua Reprohouse menyediakan jasa digital color proofing. Pada umumnya hanya film separasi dan progressive proof. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, digital proofing semakin pesat dan memungkinkan warna hasil cetak dapat disimulasi sedekat mgkn dengan hasil digital proofing. Kebutuhan waktu yg lebih cepat dan faktor efisiensi mendorong sebuah Reprohouse untuk menyediakan digital proofing. (Print indonesia)